Mengenal Audit Struktur

    


    Audit struktur bangunan adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan bangunan guna memastikan bahwa suatu bangunan aman, tidak mengandung resiko keamanan yang membahayakan dan layak untuk dihuni atau dimanfaatan. Audit struktur bertujuan untuk melakukan indentifikasi dengan benar bagian mana dari bangunan yang memerlukan perbaikan, renovasi, peenggantian total atau memberikan rekomendasi layak atau tidaknya suatu bangunan dipertahankan.


    Audit struktur dilaksanakan saat bangunan belum difungsikan untuk memastikan apakah kekuatan struktur yang terbangun sesuai dengan rencana dan juga perlu dilakukan berkala selama masa operasi untuk memastikan pengaruh penggunaan bangunan, lingkungan, cuaca, gempa dan pengaruh lainnya tidak menurunkan performa struktur.

    Audit struktur dilaksanakan dengan bantuan dari konsultan yang berkompeten dalam bidang struktur bangunan, memiliki sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh otoritas yang diakui pemerintah, didukung para ahli yang sudah berpengalaman dibidangnya dan memiliki alat-alat pengujian yang valid dan terkalibrasi serta mempunyai perangkat lunak (software) penghitungan dan analisis yang legal dan ber lisensi.

A. Tahapan Audit Struktur Gedung

    Dalam pelaksanaan pekerjaan, PT. Hesa Laras Cemerlang yang telah berpengalaman dalam pelaksanan assesment struktur bangunan, menggunakan tahapan-tahapan sebagaimana berikut ini guna mencapai tujuan yang diharapkan. Yaitu adalah :

1. Pengumpulan Data Sekunder

   Data-data yang dikumpulkan adalah data dan informasi yang berkaitan dengan struktur bangunan, yaitu diantaranya: as built drawing, data penyelidikan tanah dan laporan perhitungan struktur. Jika sebagian atau seluruh data-data tersebut tidak tersedia, maka akan dilaksanakan sata atau beberapa pekerjaan rekayasa engineering agar penghitungan struktur dapat dilaksanakan

2. Observasi Visual dan Pemetaan Kerusakan

    Bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan secara visual, membuat peta kerusakan, yang akan menjadi dasar penentuan uji struktur. Keseluruhan elemen bangunan diperiksa, termasuk namun tidak terbatas pada: kolom, balok, pelat lantai, balkon, atap, pagar,dsb. Pemeriksaan ini dalam rangka mengetahui ada atau tidaknya retak/defleksi, kebocoran dan ketahanan beton.


3. Pengukuran Kemiringan Bangunan | Verticality

    Verticality dilakukan untuk mengetahui tingkat presisi ketegakan struktur bangunan. Pengukuran dilakukan terhadap sudut-sudut kolom gedung menggunakan Total Station dimulai dati titik terbawah sampai titik teratas dengan interval tertentu dari dua arah yang berbeda.

Komentar